Theboymir

Membuka Media Sosial

Media sosial yang di gunakan untuk tujuan baik, pasti akan memberi manfaat yang baik pula. Tapi, apa jadinya kalau tubuh justru menjadi lelah dan tidak bersemangat saat menggunakan media sosial? Mungkin itu tandanya Anda harus melakukan puasa media sosial. Tips detoks media sosial yang singkat bisa memberikan manfaat luar biasa hingga beberapa waktu ke depan.

Tanda Harus Menjalankan Detoks Media Sosial

Tak perlu waktu lama untuk melakukan puasa media sosial. Anda bisa melakukannya selama beberapa jam atau beberapa hari bahkan minggu. Ketika Anda merasakan beberapa gejala berikut ini, itu tandanya media sosial sudah berdampak buruk pada kondisi fisik dan psikis.

  • Mengganggu Pekerjaan

Kalau produktifitas Anda mulai terganggu oleh media sosial, tips detoks media sosial yang tepat yakni berhenti menggunakan media sosial sementara waktu. Sayang sekali jika Anda sudah memiliki banyak rencana yang harus di lakukan hari ini tapi urung di lakukan karena terdistraksi oleh media sosial.

  • Mulai Stres dan Cemas

Tak semua orang siap dengan terbukanya keran informasi di media sosial. Mudahnya mengakses berbagai informasi di media sosial mulai dari informasi politik, kriminal hingga isu lingkungan bisa memicu overthinking dan rasa cemas berlebihan. Kalau Anda mudah stres karena berita-berita yang ada di media sosial, sebaiknya kurangi dulu mengkonsumsi informasi dari media sosial.

  • Berkurangnya Waktu Istirahat

Melakukan tips detoks media sosial secara rutin tak ada gunanya apabila Anda tak memiliki waktu tidur yang memadai. Media sosial mulai berdampak buruk pada kesehatan Anda ketika waktu istirahat berkurang karena lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial. Atau bisa juga mengalami insomnia karena terlalu sering bermain ponsel.

  • Mulai Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Salah satu penyebab ketidakbahagiaan hidup adalah kerap membandingkan diri dengan orang lain. Ketika melihat teman atau orang lain mengunggah kesuksesannya kita mulai membandingkannya dengan nasib kita sendiri. Padahal banyak orang mengunggah postingan media sosial hanya bagian indahnya saja.

Tips Detoks Media Sosial yang Efektif

Apabila Anda mulai merasakan gejala-gejala di atas, sudah waktu untuk melakukan detoks media sosial. Batasi berinteraksi dengan media sosial baik secara bertahap atau sepenuhnya. Agar hasilnya optimal, kombinasikan langkah tersebut dengan beberapa tips detoks media sosial berikut ini :

  1. Menentukan durasi puasa media sosial dan pastikan Anda melakukannya dengan penuh komitmen.
  2. Bila perlu hapus aplikasi media sosial seperti TikTok, Facebook, Twitter atau Instagram dari handphone Anda. Dengan begitu Anda tak akan tergoda untuk membukanya kembali.
  3. Isi waktu luang dengan berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Boleh mencoba berolahraga, berlibur, membaca buku, mencoba hobi baru atau meditasi.
  4. Buat catatan pengalaman Anda selama menerapkan tips detoks media sosial. Tulis perubahan apa yang Anda rasakan, mulai dari kondisi pikiran hingga kondisi fisik.
  5. Jika proses puasa media sosial tak kunjung memberi dampak positif, sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog. Dampak penggunaan media sosial yang sudah mempengaruhi kondisi psikis cukup berat untuk di atasi dengan detoks media sosial.
  6. Terakhir, berfokus pada diri Anda. Detoks media sosial di lakukan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda, bukan untuk orang lain. Meski nanti apabila hasilnya positif orang lain pun akan merasakan dampaknya.

Tips detoks media sosial sebaiknya di lakukan secara konsisten hingga Anda mencapai hasil yang di inginkan. Langkah puasa media sosial ini tidaklah mudah tapi bagus untuk kesehatan mental Anda dalam jangka panjang.